Senin, 29 Agustus 2016

MATERI TIK KELAS 9 SEMESTER 1 BAB II JARINGAN KOMPUTER

Karena sebentar lagi akan UTS, saya akan membahas materi untuk bab 2 yang sekiranya bermanfaat buat tambah tambah wawasan untuk UTS nanti




KLIK LINK DIBAWAH UNTUK DOWNLOAD VERSI PDF
<================>
TIK KELAS 9 BAB II JARINGAN KOMPUTER.pdf

A.     Mengenal Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data  bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan penggunaan jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan sehingga akan menimbulkan suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Setiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan, atau bahkan jutaan node.    

B.     Sejarah Jaringan Komputer

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Jaringan Komputer Model TSS


Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer  pusat.


 
Jaringan Komputer Model Distribusi


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

A.     Keuntungan dan Kerugian Jaringan Komputer

Beberapa keuntungan jaringan komputer antara lain :                                                                           
1.       Berbagi  Sumber (Resource Sharing) yaitu penggunaan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misalnya, seorang  pengguna yang berada 100 Km jauhnya dari suatu data, ia tidak akan mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer dalam mengatasi masalah jarak.

2.       Ketahanan data yang tinggi (Reliabilitas Tinggi), dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat simpan atau dicopy kedua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin lain dapat digunakan.

3.       Menghemat uang, artinya dengan menggunakan jaringan, perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan komputer, satu buah dapat digunakan oleh beberapa orang, sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawan.

4.       Sharing hardware (berbagi hardware), misalkan dalam sebuah laboratorium komputer hanya mempunyai 1 buah printer, untuk dapat semua menggunakan printer maka dibuat sebuah jaringan komputer.

5.       Sebagai sarana komunikasi, misalnya, pimpinan perusahaan tidak perlu mengirimkan  surat kepada semua staf-stafnya. Cukup dengan mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang ada.
6.       Lisensi Software Lebih Murah artinya Untuk jumlah pengguna yang sama, lisensi software yang digunakan oleh beberapa komputer salam satu Jaringan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga lisensi software untuk komputer yang berdiri sendiri.

Selain keuntungan diatas ada juga terdapat beberapa kerugiannya, yaitu :
1.   Virus, dengan adanya virus ini akan membuat jaringan komputer rusak. Apabila salah satu dari komputer yang terhubung pada jaringan terkena virus, memungkinkan komputer lain yang terhubung akan terkena.

2.   Pengaksesan file yang tidak terbatas. Kemudahan dalam berbagi file dapat mengakibatkan kebocoran data karena dibaca oleh orang yang tidak berhak untuk mendapatkannya.

3.   Biaya untuk membangun jaringan, saat jaringan akan dibuat maka dibutuhkan sebuah anggaran tertentu baik untuk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan dan pemeliharaan software dan hardware.

B.     Terminologi Jaringan Komputer

Terminologi jaringan adalah tipe dan desain dari sebuah jaringan. Kondisi dan kebutuhan jaringan tergantung dengan kebutuhan dari individu masing-masing. Ada beberapa terminologi jaringan berdasarkan metode distribusi data, hubungan fungsional, jangkauan wilayahnya, metode koneksinya, dan berdasarkan topologinya.

1.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Distribusi Data

Berdasarkan distribusi datanya, jaringan komputer dibagi menjadi :
a.      Jaringan terpusat, terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data dan aplikasi dan melaksanakan hamper semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal bisu) yaitu terminal yang tak memiliki alat pemroses data. Contoh monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.

b.      Jaringan terdistribusi, terdiri atas beberapa komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaringan terpusat.

2.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Hubungan Fungsional Komputer dalam Pemrosesan Data.
Berdasarkan cara akses dan pemrosesan data, jaringan komputer dibagi menjadi :

a.      Jaringan client-server, Dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai pengguna layanan yang disebut dengan client. Untuk dapat mengakses jaringan, client harus melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat menggunakan resourceyang disediakan oleh sever sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua client yang terhubung ke jaringan.

b.      Jaringan peer to peer, model ini digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri dari atas beberapa komputer. Model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Dengan kata lain, setiap computer dapat berfungsi sebagai server maupun client pada waktu yang sama. Pada system operasi Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup.

3.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Jangkauan Wilayahnya.
Berdasarkan jangkauan wilayahnya, jaringan komputer dibagi menjadi:

a.      Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan komputer yang mencakup daerah kecil seperti rumah, kantor dan sekolah. LAN berdasar pada teknologi Ethernet dan WIFI dari 10 sampai 10000 Mbit/s karena biasanya komputer yang akan disambungkan untuk membuat LAN dilengkapi dengan Ethernet card atau wireless card. LAN bisa dicontohkan jaringan yang berada di sebuah gedung atau perkantoran. Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumberd aya yang terdapat di kantor. Komputer yang terhubung dengan LAN umumnya hanya berjarak 100 m sampai 2000 m.
LAN dibangun untuk kebutuhan dalam daerah geografis yang terbatas/lingkup kecil, memberi akses ke pengguna dengan bandwith yang tinggi, menyajikan konektivitas full time untuk servis-servis lokal. LAN satu dengan yang lain biasanya di hubungkan dengan sebuah router dan akan membentuk WAN dan koneksi yang lebih besar disebut internet.
LAN dibangun dengan peralatan yang murah, yang dibutuhkan sebuah Network Interface Card (NIC) atau biasa disebut LAN Card. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 95/98, Windows NT, Windows 2000, windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau platform UNIX, seperti LINUX, FreeBSD, BSD dan lainnya.

b.      Metropolitan Area Network (MAN)
Bisa dikatakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan teknologinya sama dengan LAN. Jaringan komputer yang besar dan biasanya digunakan di sekolah, kampus ataupun kota. Terdapat dua jenis koneksi yaitu koneksi dengan cara wireless atau dengan kabel fiber optik. MAN mampu menunjang suara dan data serta dapat terhubung dengan jaringan televisi kabel. Contoh MAN adalah kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah kota dapat di hubungkan dengan MAN, diharapkan dapat berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lain. Misalkan kantor Dinas Pendidikan dapat berbagi data dengan Dinas Pariwisata.

c.       Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan komputer yang mencakup area yang lebih luas, melibatkan kesatuan komputer yang lebih banyak. WAN akan mampu mengoneksikan pengguna-pengguna jaringan dalam  daerah jangkauan yang lebih luas (negara atau benua). WAN berfungsi mengoneksikan antar komputer, printer dan device yang lain dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada di beberapa lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan LAN-LAN dengan WAN yaitu router (berfungsi merawat mengatur address-address LAN dan WAN).

d.      Internet
Merupakan sebuah jaringan komputer yang besar dan dapat mencakup seluruh dunia. Seseorang yang terhubung ke internet berarti juga dapat berkomunikasi dengan semua komputer yang terhubung internet. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway. Gateway berguna untuk melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.


4.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
Berdasarkan motode koneksinya, jaringan komputer dibagi menjadi:

a.      Jaringan berkabel, yaitu jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan anggota jaringan. Ada  beberapa macam kabel yang biasa digunakan dalam jaringan, yaitu kabel koaksial (coaxial), twisted pair yang meliputi kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair), serta serat optic (FO=fiber optic). 

b.      Jaringan nirkabel, yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity). 

 5.       Penggolongan Jaringan Berdasarkan Topologinya
Merupakan gambaran dari struktur jaringan yang akan dibangun. Ada dua jenis topologi yaitu :

a.      Topologi Fisik (Physical Topology), gambaran nyata dari hubungan kabel-kabel dalam satu jaringan.

1). Topologi Bus
Beberapa host di hubungkan dengan jalur data backbone tunggal yaitu berupa kabel lurus panjang (kabel koaksial). Jumlah jaringan komputer yang dihubungkan dalam jaringan berpengaruh terhadap performance jaringan, karena hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data dan komputer lain akan menunggu sampai data tersebut terkirim.



Kerugian :                                                                                  
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil                               
  • Kepadatan lalu lintas    sederhana
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh dikembangkan
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi 

Keuntungan :
  • Hemat kabel
  • Layout kabel
  • Mudah


2). Topologi Ring
Komputer dalam satu jaringan di hubungkan dengan sebuah kabel tunggal. Data yang dikirim akan melalui loop masing-masing komputer dalam satu arah. Topologi Ring disebut juga dengan topologi aktif karena masing-masing komputer akan mengulangi sinyal data yang telah dikirim untuk diteruskan ke komputer selanjutnya. Metode yang digunakan dalam topologi bus adalah token passing. Jika ada kerusakan pada kabel penghubung maka menyebabkan jaringan down. Untuk mengatasinya digunakan doublering, jika ring pertama rusak maka dapat digunakan ring kedua sebagai backup jaringan



Keuntungan :                              
  • Hemat Kabel

                                                  
            Kerugian :
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan Jaringan Lebih Kaku



3). Topologi Star
Semua host dihubungkan dengan sebuah simpul pusat yang dinamakan dengan HUB atau Switch. Pada topologi ini manajemen komputer dalam jaringan menjadi lebih mudah disebabkan karena adanya titik pusat yang mengatur semuanya. Apabila sebuah komputer rusak maka komputer yang lain masih dapat dijalankan tanpa adanya gangguan dari yang mengalami kerusakan. Jika HUB atau Switch rusak, akan berpengaruh di semua komputer dalam jaringan. Karena kemudahannya topologi ini banyak yang menggunakan.


Keuntungan :          
                                       
  • Paling fleksibel                                                     
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat       
  • mudah dan tidak mengganggu bagian                       
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian :

  • Boros kabel
  • Perlu penangancn khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen  jaringan jadi kritis


Terimakasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga informasi yang di dapat menjadi bermanfaat.

Senin, 15 Agustus 2016

TUGAS DAN MATERI BAB 1 TIK KELAS 9

Assalamualaikum, ini artikel pertama untuk website baru kita 
dibawah ini ada file pdf yang membahas lengkap materi bab 1 dari awal hingga akhir, jika file dibawah rusak bisa memberi komentar agar nanti lusa saya perbarui secepatnya 


Klik link dibawah ini untuk mendownload file pdf nya agar lebih praktis membaca
TIK Kelas 9. Bab 1. Mengenal Internet.pdf





BAB 1
Dasar-Dasar Internet


A. Pengertian Internet dan Intranet

Apa yang dimaksud dengan Internet dan Intranet? Apa perbedaan-nya?
Ayo cermati uraian berikut ini agar kamu memahaminya.

1. Internet

Internet merupakan ‘dunia baru’ yang penuh pesona. Sejak diciptakan pada 1970-an, Internet terus memikat untuk dieksplorasi, digali, serta dikembangkan oleh para ahli dan pemerhati teknologi. Selain sangat terkenal di berbagai kalangan, Internet mudah digunakan siapapun, bahkan mereka yang hanya memiliki pengetahuan relatif minim. Internet dapat pula menjadi ajang untuk bergaul yang murah, tempat mencari informasi tentang dunia hiburan, pendidikan, dan lowongan kerja yang terkini karena para penyaji informasi memiliki kepentingan untuk selalu memperbaharui informasi yang

disajikannya di Internet.

Internet adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti hubungan antarjaringan komputer (network). Sedangkan,network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antarkomputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering ditemukan adalah LAN (LocalArea Network). LAN menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam suatu areal atau lokasi tertentu, seperti kantor, sekolah, perusahaan, warnet, dan lain-lain.


Gambaran sederhana dari Internet adalah beberapa computer dihubungkan satu sama lain sehingga membentuk jaringan computer (network). Kemudian, sejumlah network (jaringan komputer) digabung dan dihubung-hubungkan lagi sehingga jadilah Internet. Jadi, pengertian Internet secara umum (menurut bahasa) adalah kumpulan dari jaringan computer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan, pengertian Internet secara khusus adalah suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia ini. Untuk ringkasnya, Internet adalah jaringan komputer global, sedangkan jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan Intranet.


Internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990) seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology. Impiannya itu tentang sebuah Galactic Networks di awal tahun 1960-an yang kemudian dapat terwujud setelah ia bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentagon. Kemudian, Internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network(ARPANet). ARPANet menghubungkan pusat penelitian Departemen Pertahanan dengan pusat-pusat penelitian yang ada di universitas-universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan Internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk mengalirkan data dan informasi.


Untuk mendapatkan akses Internet, sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan Internet atau Internet Service Provider (ISP). Dengan jasa perusahaan ISP ini, kamu akan mendapatkan jalur Internet (online) setelah menghubungkan komputermu dengan computer servernya. Hubungan (koneksi) antara komputer pengguna dengan computer server perusahaan ISP tersebut biasanya dilakukan lewat jaringan telepon (dial up) dengan menggunakan peralatan modem. Melalui komputer server yang dimiliki oleh ISP itu, kamu dapat terhubung dengan jaringan computer sedunia (Internet).


Internet merupakan sebuah kumpulan global (mendunia) ribuan jaringan komputer dan jutaan komputer pribadi yang dikelola secara bebas. Internet telah memungkinkan komunikasi antarkomputer dengan menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) atau IP (Internet Protocol) disingkat (TCP/IP) yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi, jarak jangkauannya tidak terbatas.


Internet dapat menghubungkan komputer dan jaringan komputer yang berada di ratusan negara dan departemen atau instansi, baik swasta maupun pemerintah. Melalui Internet, siapa pun dapat leluasa mengakses berbagai macam informasi dan berbagai tempat. Informasi yang dapat diakses dapat berupa teks, grafik, suara, maupun video. Siapa pun yang terhubung ke dalam jaringan dapat memperoleh atau memberikan informasi karena Internet menyediakan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan setiap pengakses untuk berbagi informasi.


Jaringan Internet dapat pula berfungsi sebagai media konferensi. Sejumlah orang dapat melakukan diskusi dan komunikasi tanpa harus bertatap muka secara langsung satu dengan yang lainnya, tetapi hanya melalui layar komputer pribadi masing-masing.


Internet bukan lagi menjadi istilah yang asing bagi sebagian besar orang yang bekerja di dunia komputer. Bahkan, bagi orang awam sekalipun, katakataworld wide web (www) sudah menjadi bahasa keseharian mereka. Situs situs web menampilkan informasi apapun yang ada di segala penjuru dunia ini, tidak peduli seberapapun jauhnya. Informasi sains dan teknologi, berita perang, hasil pertandingan olahraga, sampai informasi yang sifatnya pribadi sekalipun sangat mudah didapatkan di web.


Web adalah sekumpulan komputer yang terhubung melalui kabel maupun tanpa kabel. Di antara komputer dapat berinteraksi sehingga data yang terdapat di komputer lain dapat diakses oleh komputermu. Sebaliknya, data yang ditampilkan di komputermu dapat diakses oleh komputer lain. Kemampuan akses ini tidak terbatas pada jarak sehingga data di seluruh dunia dapat saling dipertukarkan atau saling diakses. Keadaan ini yang memunculkan istilah world wide (mendunia) sehingga world wide web (www) artinya jaringan yang mendunia.


Bukannya tidak beralasan apabila manusia saat ini memilih web sebagai media penyampaian informasi. Dengan web, seseorang bisa mendapatkan informasi mengenai pendidikan, iklan, dan sebagainya. Web juga menjadi sarana komunikasi yang digemari karena sifatnya mendunia (world wide) dan menjadi ajang tukar pendapat bagi penggunanya.


Karena hal-hal tersebut, maka perkembangan web menjadi sangat cepat. Saat ini, web tidak sekedar menampilkan informasi saja, namun fungsi web makin meluas. Web mulai digunakan untuk aplikasi yang banyak membutuhkan interaksi dari pengguna. Bahkan, belakangan ini muncul istilah e-learning, e-commerce, e-goverment, virtual university, dan sebagainya, yang semuanya menggambarkan pemanfaatan teknologi informasi, termasuk web sebagai media penyampaian dan pengambilan informasi.


2. Intranet


Intranet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak Internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena itu, sebuah jaringan Intranet memiliki semua fasilitas yang dimiliki oleh Internet seperti e-mail, File Transfer Protocol (FTP), dan lain sebagainya. Jaringan Intranet merupakan jaringan Internet yang hanya dimiliki oleh kelompok atau perusahaan tertentu dan tidak dapat diakses oleh orang lain. Tetapi, Intranet juga dapat terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone Internet.



Intranet sangat mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Salah satu hal yang terpenting dalam Intranet adalah keamanan jaringan (network security). Isu ini sangat sensitif karena jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public servicecommunication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan, seperti firewall dan enkripsi sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet.


Intranet mulai didengung-dengungkan pada pertengahan 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam Internet. Artinya, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam suatu organisasi atau komunitas.


Dalam perkembangannya, VPN (Virtual Private Network) diciptakan untuk membangun sebuah Intranet dengan jangkauan yang luas melalui jaringan Internet. Intranet sudah menjadi komponen penting dalam suatu perusahaan dewasa ini. Intranet dalam perusahaan akan berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan tersebut. Dengan kata lain, semakin besar suatu perusahaan, maka Intranet yang diperlukan juga semakin besar. Permasalahan ini akan semakin kompleks apabila perusahaan tersebut mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar di berbagai kota dengan jarak yang jauh. Sedangkan, di lain pihak seluruh kantor tersebut memerlukan suatu metode untuk selalu berhubungan, misalnya untuk transfer dan sinkronisasi data.


Ada beberapa alasan mengapa suatu organisasi menggunakan Intranet, di antaranya adalah sebagai berikut:


1) Memungkinkan keterpaduan yang mudah antara e-mail internal dan

    eksternal.
2) Memungkinkan dipergunakannya perangkat lunak yang mudah,
     berkemampuan cukup, serta terjangkau biayanya maupun teknologi
     penyimpanan, pencarian kembali, mengkomunikasikan, dan mengolah
     sumber-sumber informasi organisasi.
3) Memungkinkan kemudahan dalam akses pada berbagai sumber yang
    menarik dari internet, khususnya materi yang dipublikasikan pada World
    Wide Web.





Penggunaan Intranet dapat mendatangkan beberapa keuntungan, di

antaranya:

1.     Produktivitas kerja. Adanya Intranet dapat membantu pekerja dalamsuatu organisasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan mereka untuk menunjang peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

2.     Pemanfaatan waktu. Melalui Intranet, pegawai organisasi dapat   memperoleh akses informasi kapanpun sehingga terjadi efisiensi waktu. Organisasi juga dapat memberikan informasi setiap saat secara aktual.
3.     Komunikasi. Adanya Intranet dapat memudahkan komunikasi antarbagian dari suatu organisasi, baik secara horizontal atau vertikal.
4.     Operasi dan manajemen. Intranet dapat digunakan untuk mendukung perasi dan keputusan dalam bisnis, baik secara internal maupun antarorganisasi.
5.     Kerangka perubahan budaya kerja. Melalui Intranet, pegawaipegawai organisasi dapat terhubung dan bekerja sama dalam dunia maya sehingga memungkinkan munculnya pemikiran atau ide untuk pengembangan organisasi.

B. Sejarah Perkembangan Internet


Internet yang dikenal pada saat ini merupakan pengembangan dari sebuah jaringan yang disebut ARPANet (Advanced Research Projects Agency). ARPANet dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sejak 1969. Pada awal 1980-an, ARPANet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANet dan MILNet (jaringan militer rahasia), akan tetapi keduanya masih mempunyai hubungan sehingga komunikasi antarjaringan tetap dapat dilakukan.


Pada mulanya, jaringan ini disebut DARPA Internet, tetapi kemudian disebut sebagai Internet saja. Di awal penggunaannya, akses Internet hanya terbatas untuk kalangan militer, Departemen Pertahanan, dan Perguruan Tinggi. Namun, setelah dibukanya layanan USENet dan BITNet, Internet dapat diakses melalui sarana komputer pribadi. Selanjutnya, protocol TCP/IP diperkenalkan pada 1982, dan disusul dengan penggunaan system DNS (Domain Name Service) pada 1984.


Pada 1990, Internet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada masa ini, World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Swiss). Barulah pada 1992 muncul World Wide Web pertama dengan nama Viola yang diluncurkan oleh Pei Wei. Berikutnya, InterNIC didirikan pada 1993 untuk menjalankan layanan pendaftaran domain.


Penggunaan Internet secara komersial dimulai pada 1994 yang dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Pada masa ini, masyarakat di Indonesia mulai menikmati penggunaan Internet secara komersial. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.


C. Istilah-Istilah dalam Internet


Beberapa istilah yang berhubungan dengan Internet dan penggunaanya akan dijelaskan berikut ini untuk membantu pengguna Internet dalam memahami dunia Internet.


1) Web

Web, berarti jaringan yang dapat menampilkan data-data dan informasi lain melalui Internet. Web merupakan bagian dari protokol bahasa http yang paling populer.

2) WWW (world wide web)

WWW merupakan kumpulan penyedia web untuk dipakai secara massal di seluruh dunia. Di dalam WWW, semua dokumen, menu, indeks, dan lain-lain ditampilkan kepada para pengguna Internet sebagai objek dalam format HTML yang dapat dilihat dengan menggunakan Web Browser.

3) Web Site

Web site merupakan sebuah alamat di WWW yang menyediakan informasi tertentu. Contohnya: www.yahoo.com, www.google.com, danwww.detik.com.

4) Web Page

Web page merupakan bagian dari web site yang merupakan lembaran-lembaran halaman sebuah web site.

5) Homepage

Homepage adalah halaman muka sebuah web site, berisi link-link ke halaman yang lain dalam web site yang sama atau web site lainnya. Jika dianalogikan, homepage sama dengan daftar isi sebuah buku yang memuatoutline buku.



6) Browser

Browser adalah aplikasi di Internet yang dipakai untuk menjelajah dunia Internet. Contohnya: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape Navigator, dan sebagainya.

7) Download

Download adalah pengambilan data atau informasi dari sebuah web siteuntuk ditampilkan atau disimpan di komputer pengguna.

8) Upload

Upload merupakan pengiriman data dan informasi dari komputer pengguna ke suatu web site.

9) E-mail

E-mail adalah surat elektronik yang dapat dikirim dan diterima melalui Internet.

10) URL (Universal Resource Locator)

URL adalah sistem penamaan alamat situs web. Oleh karena itu, URL sering pula dinamakan Internet address (alamat Internet). Setiap protocol bahasa mempunyai sistem penulisan alamat yang berbeda-beda. Alamat sebuahweb site di Internet dapat dijelajah melalui URL.

11) HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

HTTP merupakan salah satu protokol bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antarserver komputer dalam Internet. Dapat pula dikatakan bahwa HTTP merupakan bagian dari URL yang mengidentifikasi lokasi website.

12) Hub

Hub merupakan alat yang berfungsi sebagai pusat suatu jaringan. Koneksi jaringan didistribusikan melalui hub.

13) Client

Client adalah komputer pengakses Internet, biasanya dipakai oleh pengguna.

14) Server

Server adalah komputer penyedia data dan informasi yang akan diakses oleh client.



15) Modem (Modulator Demodulator)

Modem merupakan alat yang diperlukan oleh sebuah komputer untuk menghubungkan dengan komputer lain melalui jaringan Internet. Modem

16) HTML (Hypertext Mark up Language)

HTML merupakan standar format untuk dokumen hypertext.

17) Hypertext

Hypertext merupakan serangkaian kata pada dokumen html yang mempunyai hubungan (link) dengan dokumen html lain.

18) Hyperlink

Hyperlink ini merupakan fasilitas untuk mereferensikan atau menghubungkan sebuah kata, kalimat, simbol, gambar dengan alamatalamat di Internet. Sebuah link teks biasanya ditandai dengan teks yang bergaris bawah dan berwarna biru, seperti Klik di sini. Namun, tanda utama dari sebuah link (link teks atau link gambar) adalah berubahnya kursor mouse menjadi tanda jika diletakkan di atas link tersebut. Jika sebuah link diklik, maka program browser akan membuka dokumen atau file yang ditunjuk oleh link tersebut.

19) Protokol

Protokol adalah sejumlah aturan yang menentukan bagaimana dua atau lebih komputer saling berkomunikasi.

20) Alamat IP

Alamat IP merupakan identitas komputer dalam jaringan yang terdiri dari empat bagian (mulai angka 1 sampai 255). Contohnya adalah 101.09.45.015.

21) ISP (Internet Service Provider)

ISP merupakan perusahaan atau lembaga penyedia jasa layanan Internet, seperti Wasantara, Indosatnet, Telkomnet, dan sebagainya.

22) Search Engine

Search engine merupakan aplikasi pencari data, informasi, alamat web site lain melalui input kata kunci dan fitur lainnya.

23) Mailing List

Mailing list merupakan suatu forum atau kelompok diskusi di Internet       yang dapat saling bertukar informasi antarsesama anggota.



24) Chatting

Chatting adalah ngobrol di internet, baik melalui tulisan, suara, maupun video seperti berbicara bertatapan muka.

E. Ukuran Kecepatan Akses Internet


Dalam pemakaiannya, Internet memiliki kecepatan akses yang berbedabeda, bergantung kepada provider atau saluran yang digunakan. Kecepatan akses Internet dapat diukur dari lebar pita (bandwidth) yang merupakan ukuran dari besarnya kapasitas untuk pemindahan atau transfer data. Semakin besar bandwidth yang dimiliki, maka kecepatan aksesnya semakin besar.


Satuan kecepatan akses Internet adalah Kbps (kilobits per second) atau Mbps (megabits per second). 1 kilobits sama dengan 1.000 bits dan 1megabits sama dengan 1.000.000 bits. Misalnya, kecepatan akses Internet suatu komputer adalah 56 Kbps. Artinya, komputer tersebut dapat mendownload data sebesar 56 Kb dalam waktu 1 detik.


Pada kenyataannya, kecepatan akses Internet dipengaruhi oleh faktorfaktor lain. Faktor yang mempengaruhi kecepatan akses Internet di antaranya adalah:


1) Kecepatan komputer pelanggan. Makin cepat kecepatan komputer

    pelanggan, maka makin cepat kecepatan akses Internet.
2) Kepadatan lalu lintas Internet sepanjang rute yang dilalui. Makin padat
lalu lintas Internet yang dilalui, maka makin lambat kecepatan akses yang diperoleh.
3) Besar bandwidth yang disewa ISP ke Backbone Internet. Makin besar
    bandwidth yang dimiliki, maka makin besar kecepatan akses yang diterima.
4) Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan. Makin
    banyak pengguna yang mengakses server secara bersamaan, maka
    kecepatan akses makin menurun.
5) Kemampuan dan kecepatan server dimana pelanggan mengakses.
    Makin cepat server tersebut, maka kecepatan akses makin besar.
    Berikut ini adalah kecepatan akses Internet berdasarkan saluran yang
    digunakannya.





1. Kecepatan Akses Internet dengan Dial Up melalui Jalur PSTN


Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jika sudah dan kamu juga memiliki komputer, maka kamu dapat terkoneksi dengan Internet. Cara menghubungkan komputer ke Internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara menghubungkan komputer

ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon reguler (PSTN), contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom. Dial up merupakan cara mengakses Internet dengan menghubungkan komputer ke Internet melalui saluran telepon rumah. Untuk melakukan sambungan dial up membutuhkan alat bantu yang disebut modem. Pada umumnya, komputer yang digunakan untukdial up merupakan computer tunggal. Kecepatan akses Internet menggunakandial up mencapai 56 kbps. Tetapi, jika akses dilakukan pada siang hari, kecepatannya akan berkurang karena saluran telepon sangat sibuk.

2. Kecepatan Akses Internet dengan ADSL


ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses Internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).


Bandwidth maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses Internet menggunakan ADSL adalah:



  • Untuk line rate 384 Kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
  •     337 Kbps.
  • Untuk line rate 384 Kbps, throughput rata-rata (kecepatan download)
  •     yang bisa didapatkan sekitar 40 Kbps.
  • Untuk line rate 512 Kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
  •     mendekati 450 kbps.
  • Untuk line rate 512 Kbps, throughput rata-rata (kecepatan download)
  •     yang bisa didapatkan sekitar 52 Kbps.


3. Kecepatan Akses Internet dengan GPRS


Kebutuhan industri akan komunikasi yang mobile menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service, yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya, GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps sehingga memungkinkan akses Internet, pengiriman data multimedia ke komputer atau notebook.


4. Kecepatan Akses Internet dengan 3G


3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).


3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang memberikan kecepatan akses sebagai berikut:


a. Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).

b. Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
c. Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.

5. Kecepatan Akses Internet dengan 4G

          
   4G (dibaca: porji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telfon pitnar dan laptop menggunakan modem 


Penerapan 4G di Indonesia



  • Sitra Wimax
  • Telkomsel 4G LTE
  • Bolt Super 4G LTE
  • XL HotRod 4G LTE
  • Indosat Super 4G LTE
  • Smartfren 4G LTE


6. Kecepatan Akses Internet dengan WiFi


Teknologi jaringan tanpa kabel yang dikenal dengan Wirelless Fidelity(WiFi) menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. WiFi(Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone denganmempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. WiFi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses Internet, WiFi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Teknologi WiFi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses Internet atau mentransfer data dari ruang rapat, kamar hotel, kampus, dan cafe-cafe yang bertanda “WiFi Hot Spot”.




7. Kecepatan Akses Internet dengan Wireless Broadband


Wireless broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat, termasuk handphone, komputer, notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, wireless broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar Internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara wireless broadband diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya. Akses wireless broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. Wireless broadband dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.


8. Kecepatan Akses Internet dengan LAN (Local Area Network)


Salah satu cara untuk terhubung ke Internet adalah dengan menghubungkan komputer ke jaringan komputer yang terhubung ke Internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet (warung Internet). Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke Internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan, untuk menghubungkan komputer ke computer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP). Kebanyakan, LAN mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbps.


9. Kecepatan Akses Internet dengan TV Kabel


Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke Internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna Internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses Internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses Internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke Internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream(kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).




Sekian terimakasih untuk artikel pertama ini, untuk artikel selanjutnya kita akan memposting Materi BAB 2-6 Wassalamualaikum *kalo sampe



Referensi : Materi Pelajaran TIK


                           

 
biz.